Harga Portable Toilet

SH Terate Pertama Berorganisasi Ilmusetiahati.com - 25 Maret 1951 SH Terate pertama berorganisasi, dimana kegiatan SH Muda / SH PSC mulai diteruskan para murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Aktivitas masyarakat dalam berkegiatan dan berkumpul mulai terbuka lebar setelah bangsa Indonesia berhasil mencapai kemerdekaan. Murid murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo mulai memikiran tentang format penataan program kegiatan SH PSC. Posisi “guru” atau pemimpin SH Terate yang vakum dikarenakan Ki Hadjar Hardjo Oetomo sudah sakit parah dan usianya yang sepuh, sudah selayaknya disiapkan penggantinya agar ajaran beliau tetap lestari. Gagasan perubahan strukur di tubuh SH PSC yang pernah dibicarakan dalam konferensi pada tahun 1948 yang berisi amanah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, antara lain : Kumpulkan saudara-saudara tunggal kecer Buatlah wadah baru yang kuat Lestarikan ajaranku. Berdasar amanah tersebut disepakatilah pada tanggal 25 Maret 1951, digelarnya konferensi Jl. Dr. Soetomo No.67 Madiun, kediaman

Hari Pencak Silat Indonesia : PSHT Kota Jambi Bagikan Sembako untuk Warga terdampak Covid-19 Ilmusetiahati.com - Bertepatan dengan Hari Pencak Silat Indonesia, 12 Desember 2020, PSHT Cabang Kota Jambi kembali menggelar bakti sosial membagikan 200 paket sembako kepada para warga PSHT yang terkena dampak pandemi Covid-19. Program ini diselenggarakan sebagai bentuk memperkuat tali persaudaraan dan kepedulian Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kota Jambi terhadap para warganya yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi. Baca Juga : Ilmu Setia Hati Media Mengucapkan Belasungkawa Untuk Syuhada FPI 200 paket sembako ini per paketnya terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kg dan mie telor 10 bungkus. Perlu diketahui bahwa pembagian paket sembako ini sudah berjalan tahap kedua yang dikomando langsung oleh Divisi/Satuan Tugas "Terate Tanggap Bencana" (TEGAB) Paspamter Persaudaraan Setia Hati Terate Kota Jambi. Sebagai ikhtiar untuk mewujudkan kesejahter

Sejarah Pecahnya Setia Hati Ilmusetiahati.com -  Sejarah Pecahnya Setia Hati, aliran Pencak Silat Setia Hati merupakan aliran pencak silat yang cukup disegani dari awal berdiri hingga sekarang namanya masih cukup diperhitungkan, namun dalam perjalanan sejarahnya yang cukup panjang dikarenakan perbedaan cara pandang, perbedaan historis dan perbedaan dalam berbagai hal kini aliran Setia Hati terpecah menjadi bebagai Perguruan Pencak Silat yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara, berikut adalah perjalanan sejarah Setia Hati dari masa ke masa. - 1903 tepatnya Jumat Legi 10 April 1903 Ki Ngabehi Surodiwiryo mendirikan Sedulur Tunggal Kecer dengan pencak silatnya yang dinamai Joyo Gendilo Cipto Mulyo di tempat tinggalnya Tambak Gringsing dengan maksud untuk mendidik para pemuda agar memiliki bekal pencak silat untuk mengenal jati diri serta sebagai benteng membela kebenaran, dalam wujud Persaudaraan dan diikat melalui sumpah dan kecer, namun dalam perkembanganya Sedulur Tunggal Kecer de

Silaturahim Ketua Umum PSHT dan Ketua Umum Pemuda Pancasila Ilmusetiahati.com -Minggu, 31 Mei 2020 Bertempat di rumah Mas Yapto di daerah Ciganjur, telah dilakukan pertemuan antara PSHT dan Pemuda Pancasila dalam rangka mempererat tali silaturahim antar organisasi. Yang perlu diketahui bahwa Mas Yapto Ketua Umum Pemuda Pancasila ternyata masih keluarga dekat Mas Pras (berdiri sebelah kanan mas Taufik), dan seniornya Mas Arti (berdiri didepan Mas Yapto). Kebetulan juga mertua Mas Yapto juga sesepuh warga PSHT, sehingga beliau Mas Yapto sangat paham tentang PSHT. Selain itu banyak sekali warga PSHT yang menjadi anggota Pemuda Pancasila atau anggota Pemuda Pancasila yang berlatih di PSHT atau telah menjadi warga PSHT. Syukur Alhamdulillah dalam pertemuan ini terjadi diskusi yang sangat konstruktif dan penuh kekeluargaan. Yang patut di apresiasi dan ini diluar ekspektasi mas Taufik sehingga beliau kaget sekaligus salut dan kagum dengan Mas Yapto bahwa diawal pembicaraan, Mas Yapto berteru

PSHT Kota Jambi Perbaikan 99 Mushola   Ilmusetiahati.com - PSHT Cabang Kota Jambi lagi lagi memberikan edukasi kepada seluruh anggotanya bahwa praktik riil di tengah masyarakat terkait implementasi falsafah “memayu hayuning bawana” itu adalah sebuah keniscayaan.   Baca Juga : Seluruh Ketua Umum SH Terate   Melalui kegiatan yang bertajuk “PSHT untuk umat”, para Siswa Putih PSHT Kota Jambi bersama Paspamter menyelenggarakan acara berbagi sembako kepada para Warga PSHT yang terdampak Covid-19 dan kelompok masyarakat lainnya yang membutuhkan.   Selain sebagai agenda ibadah sosial rutin, giat bagi-bagi sembako juga kami jadikan sebagai proses edukasi kepada para Warga dan Siswa tentang pentingnya membangun empati dan kepedulian sosial sebagai wujud dari ajaran budi luhur PSHT, terang Edi Santoso, Ketua Dewan Cabang PSHT Kota Jambi.   Kegiatan positif seperti ini perlu kita tradisikan dan kita perkuat agar pemahaman adik-adik Siswa Putih tentang ajaran PSHT semakin baik, sehingga bisa menja

Vaksinasi Covid 19 Diikuti Calon Warga PSHT Pemalang Ilmusetiahati.com - Calon anggota warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Pemalang mengikuti vaksinasi covid 19 yang tersebar dibeberapa lokasi salah satuny di SMK Nusa Mandiri. Selain itu, vaksinasi untuk calon warga PSHT juga dilaksanakan di wilayah Kecamatan Moga, Kecamatan Randudongkal dan wilayah Kecamatan Belik. “Dalam rangka mensukseskan program pemerintah yaitu vaksinasi nasional Covid 19, PSHT cabang Pemalang, menghimbau kepada seluruh warga PSHT dimanapun berada untuk ikut serta vaksin covid 19 ditempat yg sudah disediakan oleh pemerintah. Baca Juga : Asal Usul PSHT Logo Persaudaraan Setia Hati Terate Syukur alhamdulillah hari Rabu 28 Juli 2021, khusus calon warga PSHT cabang Pemalang mengikuti sekitar 600 orang,” ujar Ketua PSHT Cabang Pemalang Mujiono, baru baru ini. Vaksinasi PSHT Cabang Pemalang Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid 19 di SMK Nusa Mandiri Ampelgading berjumlah 450 orang. Piha

Asal Usul Logo PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate Ilmusetiahati.com - Poro kadang Kinasih, kita yakin pasti banyak yg belum tahu dan bertanya-tanya siapakah sejatinya yang menciptakan logo Persudaraan Setia Hati Terate (  PSHT ). Baca Juga : Silaturahim Ketua Umum PSHT dan Ketua Umum Pemuda Pancasila Berikut sejarah penciptaan logo PSHT berdasarkan uraian pelaku sejarah Kangmas Soewignyo Dibyomartono (Putra Bp. Santoso Ketua Dewan Pertama Persaudaraan Setia Hati Terate) yang masih hidup hingga saat ini. Berikut penuturannya : "Yang membuat logo Persaudaraan Setia Hati Terate itu ada 3 orang, mereka adalah Mas Badini Mas Soesanto (Kakak Mas Soewignyo Dibyomartono) Ny. Santoso (Ibunda Mas Soewignyo Dibyomartono) Beliau bertiga berkumpul di rumah Ny. Santoso ibu Mas Soewignyo. Yang menentukan desain lambang adalah ibu Mas Soewignyo Ny. Santoso dan yang mengatur tata letak gambar Pak Badini dan kemudian beliau Pak Badini dan Mas Soesanto melakukan tirakat nyepi utk memohon petunjuk

Mas Madji Minta " Seng Ues Yo Ues " Ilmusetiahati.com - Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H., M.Sc. adalah sosok yang telah lama di siapkan oleh PSHT untuk menjadi nakhoda membawa PSHT menjadi organisasi yg modern menuju kejayaan. Beliau mas Taufiq adalah orang kepercayaan mas Tarmadji dan telah disiapkan sejak awal. Beliau menjadi orang Khusus yang di tunjuk oleh Mas Madji untuk berkiprah di IPSI dan mengangkat nama PSHT hingga tingkat Dunia dan menjadikan Pencak Silat tampil di Olimpiade. Mas Madji pula yang menggadang-gadang mas Taufiq bisa menjadi ketua IPSI atau Persilat sehingga bisa mengangkat derajat PSHT menjadi lebih tinggi lagi. Beliau Mas Taufiq di kader oleh mas Madji langsung. Oleh sebab itu Mas Madji minta beliau untuk latihan tk 2 ke Mas Wiyono yang kebetulan rumahnya berdekatan. Beliau jg dilatih Mas Edi Asmanto dan Mas Harun Sunarso. Kemudian beliau disahkan sendiri oleh mas Madji menjadi tk 2 diPadepokan Agung. Tidak ada temannya dan di saksikan banyak w

Kronologi Bentrok Perguruan SIlat Blitar     Ilmusetiahati.com - Sebanyak 43 pesilat di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar diminta keterangan oleh polisi setelah dua kelompok  silat  nyaris bentrok pada Senin (3/5/2021) malam.   Dari 43 orang yang diamankan, 28 pesilat berasal dari salah satu perguruan silat dan 15 orang adalah pesilat dari PSH Winongo.   Kasus tersebut berawal saat kelompok PSH Winongo yang memasang banner ucapan selamat Idul Fitri.   Diduga merasa lebih superior, salah satu perguruan silat tak terima dengan pemasangan banner tersebut. Mereka kemudian menurunkan dan merusak banner milik PSH Winongo.   Bahkan mereka sempat meggeruduk basecamp PSH Winongo tapi aksi mereka berhasil dibubarkan oleh polisi.   Baca Juga : Aryo Martosiam – Tokoh Setia Hati   Menurut Kapolres Blitar AKBP Leonard Sinambela, saat polisi datang ke lokasi, ditemukan tumpukan batu dan senjata yang diduga dijadikan senjata.   "Ketika polisi tiba di lokasi, kelompok yang menggeruduk baseca

Ayam Dewata Sanggar Delima Ilmusetiahati.com - Ayam Dewata Sanggar Delima, dalam tradisi Setia Hati ayam merupakan salah satu syarat dalam penerimaan Saudara baru Setia Hati. Ayam sendiri oleh Pencipta Pencak Setia Hati Ki Ngabei Surodiwiryo sebagai bentuk peringatan terhadap guru beliau Gusti Kenanga Mangga Tengah. Ayam yang digunakan pun tidak sembarang Ayam tetapi haruslah Ayam Jago Putih Mulus atau sebutan lainya sebagai Ayam Sanggar Delima. Tapi karena sulitnya mencari Ayam Jago Putih beberapa aliran Setia Hati menyesuaikan regulasi dengan membolehkan menggunakan Ayam Jago jenis apapun jika tidak bisa mendapatkan Ayam Sanggar Delima. Baca Juga : Asal Usul Logo PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate Ayam sendiri adalah sebagai bentuk keIkhlasan dan pengorbanan untuk sedekah Calon Saudara kepada Saudara, sedangkan secara makna sifat Jago bagi masyarakat mampu mngendalikan diri sendiri dapat menerima cacian maupun pukulan serta memiliki perilaku yang bersih dan suci untuk memper