Posts

Showing posts from March, 2021

Hari Pertama PSHT Berorganisasi

Hari Pertama PSHT Berorganisasi Ilmusetiahati.com - Hari ini 25 Maret 1951 pertama PSHT Berorganisasi, bertempat di Rumah Bp. Santoso Kartoatmodjo Jl. Dr. Soetomo 76 Madiun, 30 Murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo berkumpul dan bermusyawarah. Dengan tujuan untuk dapat terus melestarikan ajaran Ki Hadjar Hardjo Oetomo. SH Muda atau SH Pemuda Sport Club (SH PSC) yang dirintis sejak tahun 1922 dulunya berbentuk perguruan dan bertumpu pada sosok guru besar Ki Hadjar Hardjo Oetomo dirubah menjadi bentuk Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Baca Juga : Seluruh Ketua Umum SH Terate Dalam kongres tersebut Santoso Kartoatmodjo ditunjuk dan dipercaya sebagai Ketua Umum pertama PSHT 1951 – 1953. Periode kepengurusan tahun 1951 tugas yang di emban kepengurusan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) yang tercatat : Konsolidasi dengan seluruh Cabang - Cabang Setia Hati Terate di Kota Madiun dan Kota di luar Madiun. Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Setia Hati Terate. M

Rapat Virtual Konsolidasi Nasional PSHT 2021

Image
Rapat Virtual Konsolidasi Nasional PSHT 2021 Ilmusetiahati.com -  Dalam rangka menyambut giat Parluh tahun 2021, Pengurus Pusat PSHT dan Majelis Luhur bersama seluruh Pengurus Cabang PSHT se Indonesia serta Perwakilan Luar Negeri menyelenggarakan Konsolidasi Nasional (KONSOLNAS) melalui media Virtual pada tanggal 19 Maret 2021 lalu yang dihadiri oleh tidak kurang dari 350 peserta. Konsolidasi Nasional (KONSOLNAS) dalam rangka ajang silaturahmi sekaligus mematangkan rencana kerja Parluh 2021 dan Kejuaraan Dunia Piala Emas RM Imam Koeseopangat. Selain untuk memperingati 100 tahun Usia Organisasi PSHT, sekaligus untuk mendukung pemerintah dalam rangka promosi pencak silat menuju olimpade. Baca Juga : Seluruh Ketua Umum SH Terate KONSOLNAS ini akan terus dilakukan secara berkala bersama seluruh jajaran Pengurus Cabang agar program kerja PSHT dapat terus berjalan sesuai RENSTRA KERJA yg telah ditetapkan. Semoga PSHT terus berjaya membangun citra kebaikan dalam rangka ikut MEMAYU HAYUNING B

R. Djimat Hendro Soewaro

Riwayat R. Djimat Hendro Suwarno R. Djimat Hendro Soewarno lahir di ponorogo pada hari sabtu legi thn 1924. R.Soewarno adalah putra dari R. poernomo yg menikah dengan R. Ayu katmiyati kedua2nya adalah keturunan dari prabu Brawijaya Majapahit. Dari perkawinan R.poernomo dengan R.Ayu katmiyati di karuniai 3 putraYaitu: 1.R.Soewarno 2.R.rr.Soekapti 3.R.rr.Soelastri Sejarah Riwayat Hidup bapak Pengasuh Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda. R. Djimat Hendro Soewarno menikah dengan Sri Aminah putri dari Kediri dan di karuniai 7 orang Putra Yaitu: 1.R.Arief Santoso 2.R.Budi Aji Santoso 3.R.Agus Wiyono Santoso 4.RSugeng Santoso 5.R.Amien fitri Santoso 6.R.Endang Nur Setia Hati ningrum 7.R.Kusumastuti Setia Hti Ningrum Nama : R. Djimat Hendro Soewarno TTL : Ponorogo, 16 Nopember 1924 Hari : Sabtu Legi Th.1937 tamat H.I.S Th.1941 tamat Kweekschool Th.1944 tamat S.M.T Th.1965 tamat fak.hukum dan pengetahuan masyarakat Berguru Silat kepada : 1. 1938 Pendekar Rantai Bergelung 2. 1938 Pendekar

Pelucutan, Penganiayaan, Intimidasi saudara PSHT apakah dibenarkan?

Pelucutan, Penganiayaan, Intimidasi saudara PSHT apakah dibenarkan? Ilmusetiahati.com - Aksi pelucutan Logo atribut Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) dengan dalih "Mengamankan HAK PATEN" Apakah dibenarkan secara hukum? UU. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta menjelaskan secara detail tentang penyelesaian sengketa hak cipta. Termaktub di Pasal 95 (1) Penyelesaian sengketa Hak Cipta dapat dilakukan melalui alternatif penyelesaian sengketa, arbitrase, atau pengadilan. (2) Pengadilan yang berwenang sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah Pengadilan Niaga. (3) Pengadilan lainnya selain Pengadilan Niaga sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak berwenang menangani penyelesaian sengketa Hak Cipta. (4) Selain pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait dalam bentuk Pembajakan, sepanjang para pihak yang bersengketa diketahui keberadaannya dan/atau berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus menempuh terlebih dahulu penyelesaian sengketa melalui mediasi sebelum melakukan tuntu

Santoso Kartoatmodjo - Ketua Umum Pertama PSHT

Image
Santoso Kartoatmodjo - Ketua Umum Pertama PSHT Ilmusetiahati.com - Santoso Kartoatmodjo lahir 10 Oktober 1910 dan wafat di Surabaya pada 25 Pebruari 1990 Ayahnya bernama Kartodimedjo alias Kerto Lampu dan ibunya bernama Suminah. Kedua orang tua Santoso ini tinggal di Oro-Oro Ombo Madiun. Kartodimedjo merupakan saudara SH Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan menitipkan anaknya untuk dilatih pencak kepada Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Pendidikan Santoso  Kartoatmodjo yang pernah dijalaninya selain belajar pencak silat pada Ki Hadjar, yakni ia sekolah di HIS Madiun, MTS (Midlebare Teknik School) di Surabaya. Ketika di MTS ini ia sekelas dengan Moh. Irsyad. Setelah lulus dari MTS ia bekerja. Dengan berbekal pendidikan baik dari Ki Hadjar atau sekolah formal ini, Santoso muda diberi keistimewaan Allah mudah mendapatkan tempat bekerja. Instansi/perusahaan yang pernah ia tempati bekerja di antaranya yaitu di Perusahaan Marine Surabaya (sekarang PT.PAL), Pabrik Gula Rejo Agung Madiun. Keistimewaan la

BERITA DUKA, TELAH BERPULANG UNTUNG SUBAGIJO PERINTIS PSHT MOJOKERTO

Berita Duka Telah Berpulang Untung Subagijo Perintis PSHT Mojokerto Ilmusetiahati.com - Inalillahi Wa Inalillhai Rojiun Berita Duka telah berpulang saudara kita Bapak Untung Subagijo Perintis PSHT Cabang Mojokerto Kamis, 4 Maret 2021 pukul 13.00 WIB di Sanding, Ds Sobo, Desa Wonosobo, Kec Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Bapak Untung Subagijo mulai latian PSHT pada tahun 1968 hingga 1971 digembleng pencak silat langsung oleh Mas Imam Koessoepangat dan Mas Tarmadji. Baca Juga : Paradigma Ajaran Setia Hati : Antara Pengakuan dan Kenyataan Namun keinginan tidak seindah kenyataan beliau waktu itu belum mampu membiayai dana pengesahan yang waktu itu dibutuhkan untuk beli ubo rampe, beli ayam jago, mori, piagam, dll. Akhirnya pengesahan beliau pada tahun 1971 tertunda dan Beliau masih menyandang siswa sabuk putih di PSHT. Kemudian 1972 beliau melamar pekerjaan di Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan diterima jadi PNS dengan penempatan kerja di Kabupaten Mojokerto. Saat itulah Beliau punya g