Posts

Showing posts from May, 2021

Seluruh Tugu Perguruan Silat di Jember Akan Dirobohkan

Seluruh Tugu Perguruan Silat di Jember Akan Dirobohkan Ilmusetiahati.com - Pemkab Jember akan merobohkan seluruh tugu atau bangunan lain yang menjadi simbol perguruan pencak silat yang dibangun di luar padepokan. Kebijakan itu untuk mencegah bentrok antarpesilat. Rencana merobohkan tugu perguruan silat itu disampaikan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman seusai rapat terkait pencegahan bentrokan antarperguruan silat di DPRD Jember, Kamis (27/5). "Kita akan buat forum bersama yang mengundang 33 perguruan silat yang ada di Jember. Saya harap rencana ini bisa didukung semua perguruan. Tujuannya untuk menumbuhkan kebersamaan," ujar Firjaun seusai rapat. Saat ini tugu atau bangunan lain yang menjadi simbol perguruan pencak silat berdiri hampir di setiap desa atau kelurahan. Seolah-olah kawasan itu menjadi kekuasaan mereka. Baca Juga : Seluruh Ketua Umum SH Terate Kondisi ini dinilai berpotensi memicu benturan antarperguruan. "Kalau ada pihak yang tidak bertang

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal, Ternyata Warga PSHT

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal, Ternyata Warga PSHT Ilmusetiahati.com -Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Jumat (21/5/2021). Kabar ini dikonfirmasi Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik. Baca Juga :  Seluruh Ketua Umum SH Terate "Iya benar (meninggal dunia)," ujar Akmal saat dikonfirmasi. Akmal mengatakan, Klemen meninggal di RS Abdi Waluyo, Menteng, pada pukul 04.00 WIB pagi tadi. Rencananya jenazah Klemen akan disemayamkan di RS Gatot Subroto. Belum ada keterangan lebih lanjut penyebab Klemen meninggal. Namun belakangan ia disebut tengah menjalani pengobatan di Jakarta. Klemen Tinal merupakan putra asli Papua kelahiran 50 tahun lalu. Ia dilantik sebagai wagub bersama Gubernur Lukas Enembe oleh Presiden Joko Widodo pada 2018. Baca Juga :  PSHT Kota Jambi Perbaikan 99 Mushola Klemen Tinal yang meninggal hari ini juga pernah menjabat sebagai Wagub Papua di era Presiden ke-6 Soesilo Bamb

Aryo Martosiam - Tokoh Setia Hati

Image
Aryo Martosiam - Tokoh Setia HatI Ilmusetiahati.com -  Aryo Martosiam lahir pada tahun 1890 di Ambarawa Semarang Jawa Tengah. Ayahnya berasal dari keluarga keraton Mataram di Jogyakarta, sedangkan ibunya dari keluarga keraton Solo. Nama “siam” yang diberikan ayahnya ini mengingatkan suatu kenangan istimewa ketika ayahnya bekerja pada sebuah Kantor Urusan Keaungan yang atasannya berasal dari negeri Siam (Thailand). Setelah menikah namanya menjadi Mas Aryo Martodimejo. Pada usia 15 tahun, ia sudah melakukan gerakan melawan pemerintah Belanda, sehingga pada tanggal 15 Mei 1905 atas perbuatannya itu, ia di tangkap dan dipenjara di Ambarawa. Pada usia 25 tahun, di tahun 1915 masuk Sedulur Tunggal Kecer di Madiun yang disahkan oleh Ki Ngabehi Surodiwiryo di Kampung Prajuritan. Pada tahun 1915 ini, ia mulai lagi mengadakan gerakan-gerakan yang d ilarang oleh Pemerintah Belanda, yakni melatih pencak silat kepada pemuda-pemuda. Untuk mengelabuhi Belanda, pada saat ada patroli, Martosiam

Paradigma Ajaran Setia Hati : Antara Pengakuan dan Kenyataan

Paradigma Ajaran Setia Hati : Antara Pengakuan dan Kenyataan Ilmusetiahati.com - Paradigma Ajaran Setia Hati : Antara Pengakuan dan Kenyataan • Mengaku ngugemi “SURODIRO JOYONINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI“, kenyataanya: banyak sekali menyelesaikan masalah dengan kekerasan, bukan hanya dengan orang lain bahkan dengan saudaranya sendiri. Baca Juga : Selamat Hari Pencak Silat Indonesia • Mengaku ngugemi “NGELURUG TANPO BOLO“, kenyataanya: bahkan untuk menyelesaikan masalah internal dengan sedulur harus melibatkan banyak warga. Orang yang mestinya bisa menyelesaikan dengan cara pembicaraan malah menggerakan para warga untuk menghadapi. • Mengaku ngugemi “MIKUL DUWUR, MENDHEM JERU“, kenyataan: permasalahan yang terjadi diinternal organisasi sampai dibawa-bawa ke media social. Ketidak sesuaian paham atau pandangan digunakan untuk menjelek-jelekan dihadapan para warga yang menjadi pengikut, bahkan kepada warga yang baru di sahkan. Ironisnya ini dilakukan oleh warga senior bahkan sudah menc

Logo Baru ‘ Madiun Kota Pendekar ’ Jadi Polemik, Berbagai Tokoh Bersuara

Logo baru ‘ Madiun Kota Pendekar ’ jadi polemik, berbagai tokoh bersuara     Ilmusetiahati.com - Usai diresmikannya logo baru “Madiun Kota Pendekar” beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun banyak menuai kritikan dari masyarakat. Logo tersebut menjadi pembahasan hangat di kalangan warganet Kota Madiun melalui media sosial hingga saat ini. Logo baru yang tengah menjadi polemik tersebut, dimaksudkan untuk menjadi logo city branding “Madiun Kota Pendekar” guna mendukung program Pemkot Madiun yang tengah gencar-gencarnya menggarap sektor pariwisata. Anggota Dewan Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Timur Arief Rahman, ST., MM, berharap, Pemkot, masyarakat dan media dapat berkolaborasi dengan apik dan erat. Kolaborasi antar pemangku kepentingan ini penting untuk menggencarkan promosi dan melejitkan pariwisata Kota Madiun. Baca Juga :  Seluruh Ketua Umum SH Terate “Saya berharap ada sinergi dan kolaborasi yang baik dan kuat antara pemerintah dan masyara

Kang Jasman - Seni Silat Setia Hati ESHA

Kang Jasman - Seni Silat Setia Hati ESHA Ilmusetiahati.com - Kang Jasman lengkapnya adalah Abdullah Muhammad Jasmani Haqiki Bin Hj. Mohd. Ali pendiri Seni Silat Setia Hati (ESHA/ EZHAR), Kang Jasman lahir di Tasek Utara Singapura pada tahun 1918. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Kota Raja. Setelah lulus dari sekolah, ia menjadi Guru Magang, tetapi kemudian berhenti dan kemudian menjadi kurir. Karena ibunya tidak menyetujui sebagai kurir akhirnya Kang Jasman menjadi petugas Polisi sampai dengan pangkat Kopral, dan ditugaskan ke Pusat Latihan Polisi sebagai pelatih (instruktur). Selain menjadi pelatih bagi polisi, Beliau juga mengajar agama dan seni bela diri. Pada tahun 1939 Kang Jasman mulai merintis Seni Silat Setia Hati (ESHA), ESHA ini adalah singkatan dari Nama Asalnya SETIA HATI (SH) di tanah jawa logat bahasa mereka menyebuthuruf  S = ES, H= HA. maka dengan hal demikian perguruan ini di namakan ESHA. Sebelum mengenalkan senisilat Setia Hati dikalangan masyarakat di Singa

Sejarah Pamter atau Paspamter PSHT

Sejarah Pamter atau Paspamter PSHT     Ilmusetiahati.com - Sejarah Cikal bakal PAMTER atau Paspamter Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).   Paspamter sendiri berdiri secara resmi pada 16 Oktober 2010 melalui intruksi Surat Edaran SE:34/SE/PSHT.000/X/2010.   Pada awalnya lembaga ini oleh Alm. H. Tarmadji Boedi Harsono,SE diberi nama sebagai SATGAS SH Terate yang bertujuan sebagai pengaman Intern kegiatan PSHT, serta sebagai pembantu lapangan Dewan Harkat Martabat dalam hal Investigasi.   Jika SATGAS SH Terate ditugaskan sebagai pengaman Intern kegiatan ataupun acara, maka sebagai secara Ekstern atau kegiatan luar dilapangan ditangani oleh Koordinator Lapangan (Korlap).   Baca Juga : PSHT Kota Jambi Perbaikan 99 Mushola   Seiring berjalanya waktu berbagai lembaga pengamanan PSHT seperti SATGAS SH Terate, Garda Terate , Panter dll mulai bertransformasi menjadi PASPAMTER atau PAMTER sebagai lembaga pengamanan Intern.   Sedangakan untuk ekstern tetap ditangani Koordinator Lapangan.   Bai

Kediaman Oudee Heer Setia Hati

Kediaman Oudee Heer Setia Hati Ilmusetiahati.com - Ndalem Kasepuhan". Kediaman Oudee Heer "Setia Hati" Ki Ngabehi Surodiwiryo yang kini lebih dikenal dengan "Panti Setia Hati 1903" Jl. Gajah Mada No. 14 Kelurahan Winongo Kec. Manguharjo Kota Madiun. Tempat kita dipertemukan, dipersaudarakan dalam asah-asih-asuh, Samad-sinamadan, Rinangkul, Rinengkuh, Kinesuh, Kinasuh, Oleh Persaudaraan Lahir trusing Batin.

Terseret Kasus Korupsi, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Bukan Warga PSHT

Terseret Kasus Korupsi, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Bukan Warga PSHT   Ilmusetiahati.com - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tidak pernah mengangkat Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin sebagai warga tingkat I atau warga Kehormatan PSHT. Kepala Biro Humas PSHT Agus Subaygo merasa pihaknya perlu meluruskan hal ini, setelah sebelumnya ramai diberitakan Azis diangkat PSHT Pusat Madiun (PSHTPM), sebagai warga kehormatan. Azis belakangan dicegah bepergian ke luar negeri lantaran sedang manjalani proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Warga PSHT tidak perlu risau, sebab PSHTPM berbeda dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)," ujar Agus dalam keterangannya, Sabtu (1/5). Menurutnya, warga kehormatan di PSHT diberikan dengan mempertimbangkan berbagai aspek ketokohan seseorang dan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat. BACA JUGA : Surat Hasil Penyidikan Terbaru, Petinggi PPSHTPM Jadi Tersangka Mereka diberikan kehormatan sebagai warga PSHT karena telah mem